Talent Acquisition atau yang biasa disingkat dengan TA adalah salah satu jabatan yang ada pada divisi HR.
Secara umum TA bertanggung jawab dalam memperoleh, menilai, dan merekrut kandidat untuk mengisi posisi kosong pada suatu perusahaan.
Pada artikel ini kami akan membahas secara mendalam tentang apa itu Talent Acquisition dan informasi terkait seperti gaji, skill, kualifikasi, dan jobdesknya.
Table of Contents
Apa itu Talent Acquisition?
Dikutip dari LinkedIn, Talent Acquisition (TA) adalah jabatan yang menggabungkan fungsi-fungsi dari recruiter, soucer, HR professional, dan hiring manager.
TA bertanggung jawab pada proses identifikasi dan memperoleh pekerja yang terampil untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Dengan tugas utamanya yakni memperoleh pekerja yang terampil dan berbakat, Talent Acquisition merupakan salah satu aspek penting dalam Human Resource Management (HRM).
Gaji Talent Acquisition di Indonesia
Seperti dikutip dari KitaLulus, rata-rata gaji Talent Acquisition di Indonesia adalah sekitar Rp 10.000.000 s.d. Rp 15.000.000 per bulan.
Namun gaji ini tentunya disesuaikan dengan kemampuan finansial perusahaan.
Jobdesk Talent Acquisition
Seperti sudah dijelaskan di atas, peran dari Talent Acquisition dalam sebuah organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting untuk mengidentifikasi, menarik, dan merekrut bakat terbaik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Secara lebih detail, berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama dari Talent Acquisition:
1. Membuat Perencanaan Rekrutmen
TA bertugas dalam menganalisis kebutuhan tenaga kerja pada suatu perusahaan. Mereka membantu dalam menyusun rencana rekrutmen jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam hal ini, TA juga bertanggung jawab dalam menentukan anggaran rekrutmen yang diperlukan untuk mengisi posisi-posisi yang kosong.
2. Mengiklankan Info Lowongan Pekerjaan dan Branding Perusahaan
Agar dapat menarik perhatian dari calon karyawan yang berbakat, Talent Acquisition perlu membangun strategi pemasaran atau mengiklankan lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan kepada calon karyawan.
Proses ini bisa menggunakan media sosial, portal job, situs web perusahaan, dan job fair untuk menjangkau bakat-bakat potensial.
Selain itu TA juga bertugas dalam membangun dan memelihara jaringan dengan universitas, lembaga pendidikan, dan organisasi rekrutmen untuk mendapatkan kandidat-kandidat terbaik.
3. Proses Seleksi dan Penilaian
Tugas dan tanggung jawab Talent Acquisition selanjutnya adalah mengelola proses seleksi, seperti wawancara dan pengujian keterampilan.
TA perlu menilai kualifikasi kandidat dan kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam peran yang ditawarkan. Selain itu TA juga perlu melakukan pemeriksaan latar belakang dari para calon yang melamar.
4. Manajemen Sistem Rekrutmen
Menggunakan sistem manajemen rekrutmen (ATS – Applicant Tracking System) Talent Acquisition perlu melacak lamaran para kandidat.
TA juga harus memelihara data kandidat dan memastikan bahwa perusahaan telah patuh terhadap kebijakan privasi.
Memastikan bahwa semua proses rekrutmen mematuhi hukum dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
5. Penawaran Kerja dan Onboarding
Setelah menemukan kandidat yang cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, TA perlu menyusun dan menawarkan kontrak kerja kepada kandidat tersebut.
Kemudian mengkoordinasikan proses onboarding untuk memastikan bahwa karyawan baru memiliki pengenalan yang baik tentang organisasi.
6. Analisis Data dan Pelaporan
Setelah proses rekrutmen telah selesai, tugas TA yang selanjutnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data rekrutmen untuk mengukur efektivitas strategi rekrutmen.
Dari analisis data tersebut, TA menyusun laporan rekrutmen secara berkala untuk manajemen.
Skill dan Kualifikasi Talent Acquisition
Untuk menjadi profesional di bidang Talent Acquisition, seseorang memerlukan kualifikasi sebagai berikut.
1. Pendidikan S1 Psikologi, Bisnis, SDM atau Bidang Terkait
Biasanya seorang Talent Acquisition setidaknya memiliki gelar sarjana dalam bidang Psikologi, Bisnis, SDM atau jurusan terkait lainnya.
2. Pengalaman
Seperti dikutip dari laman pencarian kerja Indeed, perusahaan memerlukan kandidat yang berpengalaman 2-5 tahun di bidang human resource untuk mengisi jabatan Talent Acquisition.
3. Pemahaman yang mendalam tentang hukum ketenagakerjaan
Memahami hukum ketenagakerjaan yang berlaku seperti UU Cipta Kerja, sangat penting dalam menjalankan tugas Talent Acquisition.
4. Memiliki Skill Komunikasi yang Baik
Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tertulis adalah kualifikasi penting bagi seorang Talent Acquisition.
Hal ini penting karena TA akan sering berinteraksi dengan kandidat, manajer, dan anggota tim secara teratur.
5. Memiliki Kemampuan Analitis yang Kuat
TA harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data rekrutmen, melakukan pelacakan kinerja rekrutmen, dan membuat laporan yang relevan.
6. Marketing dan Branding
Kualifikasi ini lebih penting lagi dalam lingkungan rekrutmen modern. Talent Acquisition harus memiliki kemampuan pemasaran untuk menarik bakat dan membangun merek perusahaan sebagai tempat yang menarik untuk bekerja.
7. Mahir dalam Penggunaan Teknologi ATS
Talent Acquisition harus mahir dalam menggunakan aplikasi applicant tracking system (ATS), serta memahami teknologi yang digunakan dalam rekrutmen online, seperti media sosial dan platform rekrutmen digital seperti Jobstreet.
8. Memiliki Kemampuan Wawancara
Kemampuan untuk melakukan wawancara yang mendalam penting untuk dimiliki oleh seorang Talent Acquisition guna menilai kemampuan, kepribadian, dan kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan.
9. Manajemen Waktu yang Baik
Peran Talent Acquisition seringkali melibatkan manajemen sejumlah besar posisi dan kandidat secara bersamaan. Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik dan mengutamakan tugas adalah kualifikasi yang penting.
10. Memiliki Keterampilan Hubungan Interpersonal
Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan kandidat, anggota tim HR, dan manajer di berbagai tingkatan dalam organisasi.
Nah itulah tadi adalah pembahasan dari programgaji.com tentang apa itu Talent Acquisition dan informasi terkait seperti gaji, skill, kualifikasi, dan jobdesknya.