Simak! Cara Menghadapi Situational Interview Tanpa Persiapan

Menghadapi Situational Interview

Menghadapi situational interview bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak kandidat. Apalagi jika tidak ada persiapan yang matang!

Dalam interview ini, pewawancara akan memberikan berbagai situasi tertentu yang mungkin dihadapi saat bekerja.

Interview jenis ini sering kali akan mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan spontan yang mungkin akan mengejutkan kandidat kerja.

Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan mental dan pola pikir yang luas agar bisa melewati masa situasional interview dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu situational interview, serta tips dan strategi jitu untuk melewati tahapan interview ini dengan percaya diri.

Apa Itu Situational Interview?

Apa Itu Situational Interview?

Situational interview adalah jenis interview yang menekankan pada pertanyaan berbasis situasi nyata lingkungan kerja.

Dalam sesi ini, pewawancara akan memberikan skenario atau tantangan yang mungkin muncul di dunia kerja.

Kandidat diharapkan menjelaskan bagaimana cara mereka menangani situasi tersebut, dengan penjelasan langkah-langkah yang realistis dan rasional.

Pertanyaan-pertanyaan dalam interview ini dirancang untuk mengungkap kemampuan kandidat dalam hal berpikir kritis, menyelesaikan masalah, serta bekerja sama dengan orang lain.

Jawaban yang diberikan kandidat, akan mencerminkan cara kerja dan etika profesional kandidat dalam situasi yang berpotensi menantang.

Oleh karena itu, interview berbasis situasi sangat penting. Terutama untuk posisi yang membutuhkan keterampilan interpersonal dan problem solving yang tinggi.

Cara Menghadapi Situational Interview dengan Sukses

Cara mempersiapkan wawancara kerja

Pelaksanaan proses situasional interview mungkin akan memberikan kesan yang cukup berat bagi setiap kandidat kerja baru.

Hal ini karena para kandidat tidak bisa memprediksi pertanyaan seperti apa yang akan ditanyakan oleh HRD saat interview berlangsung.

Dibutuhkan pola pikir dan cara yang fleksibel untuk menghadapi masa interview ini. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk sukses menghadapi situational interview.

1. Persiapkan Jawaban Berdasarkan Pengalaman Nyata

Pada dasarnya, situational interview sering kali berfokus pada pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Oleh karena itu, penting bagi kandidat kerja untuk memahami kondisi kerja yang mungkin akan dirasakan saat mereka berkerja kedepannya.

Kandidat akan merasa lebih mudah menjawab apabila sudah sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Namun, para fresh graduate juga bisa belajar dengan melihat pengalaman orang lain.

Jika Anda memiliki pengalaman menghadapi situasi sulit di pekerjaan terdahulu, pikirkan bagaimana Anda mengatasinya dan gunakan contoh tersebut sebagai jawaban.

Pilih contoh yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, dan jelaskan langkah-langkah yang diambil dengan runtut dan logis.

2. Gunakan Metode STAR (Situation, Task, Action, Result)

Metode STAR adalah struktur yang dapat membantu Anda memberikan jawaban yang jelas dan terfokus meskipun dalam kondisi yang singkat.

STAR ini terdiri dari beberapa elemen yang mungkin penting untuk dimengerti semua kandidat kerja. Elemen-elemen tersebut yaitu:

  • Situation: Jelaskan situasi atau konteks.
  • Task: Uraikan tugas atau tantangan yang Anda hadapi.
  • Action: Detailkan tindakan yang Anda ambil.
  • Result: Berikan hasil dari tindakan tersebut.

Dengan metode ini, jawaban Anda akan lebih terarah dan mudah dipahami oleh pewawancara.

Menghadapi situational interview dengan metode STAR juga memberikan kesan profesional. Pewawancara akan lebih mudah melihat proses berpikir Anda secara terstruktur.

3. Berlatih dengan Pertanyaan Situasional yang Umum

Tidak ada salahnya untuk berlatih sebelum menghadapi situational interview, meskipun nantinya pertanyaan yang diberikan tidak sesuai dengan latihan.

Anda bisa mencari pertanyaan umum yang biasanya ditanyakan dalam situational interview, seperti:

  • “Bagaimana cara Anda menangani konflik di tempat kerja?”
  • “Apa yang Anda lakukan jika ada rekan kerja yang tidak memenuhi standar kerja?”
  • “Bagaimana Anda menyelesaikan masalah jika deadline sudah dekat?”

Berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda lebih siap dalam memberikan jawaban yang tepat dan tenang.

4. Tunjukkan Keterampilan Komunikasi yang Baik

Kemampuan komunikasi sangat penting dalam menghadapi situational interview, dan akan memberikan kesan baik di mata HRD.

Jawaban yang disampaikan dengan jelas, ringkas, dan percaya diri akan memberikan kesan mampu dalam bertanggung jawab di posisi tertentu.

Hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit atau berlebihan. Fokuslah pada inti jawaban Anda agar pewawancara mudah memahami dan mengikuti alur cerita yang Anda sampaikan.

Gunakan bahasa yang formal tapi tetap ramah, agar meninggalkan kesan sopan dan beretika baik.

Pertahankan kontak mata dan sikap tubuh yang terbuka, dan hindari jeda yang terlalu panjang atau kata-kata pengisi seperti “um” atau “uh.”

5. Tetap Tenang dan Percaya Diri

Interview memang bisa membuat gugup, tetapi penting untuk tetap tenang saat menghadapi situational interview.

Hal ini karena kandidat harus berfokus pada pertanyaan yang dilontarkan HRD. Jika mereka gugup, maka proses mencerna pertanyaan spontan mungkin akan terganggu.

Sikap tenang menunjukkan bahwa Anda siap menghadapi situasi sulit dan dapat diandalkan di bawah tekanan.

Jika mendapat pertanyaan yang sulit, jangan ragu untuk berpikir sejenak sebelum menjawab. Waktu berpikir yang cukup dapat membantu Anda merumuskan jawaban yang lebih baik.

Kesalahan dalam Menjawab Situational Interview

Kesalahan dalam Menjawab Situational Interview

Selain memahami tips sukses, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menghadapi situational interview.

Kesalahan ini akan memberikan kesan yang kurang baik di mata HRD. Sehingga para kandidat kerja wajib memperhatikannya dengan baik.

Inilah beberapa kesalahan yang wajib dihindari pada proses situational interview.

1. Memberikan Jawaban Umum Tanpa Contoh

Jawaban yang terlalu umum tanpa mendetailkan pengalaman konkret, akan kurang meyakinkan bagi pewawancara.

HRD yang mewawancarai kandidat pasti ingin mendapatkan kepastian dari hasil pertanyaannya. Maka dri itu, pastikan untuk selalu menyertakan contoh nyata dari pengalaman atau pengetahuan Anda yang relevan.

2. Berbohong atau Berlebihan dalam Menjawab

Kejujuran adalah hal yang sangat dihargai dalam situational interview. Pewawancara memiliki pengalaman dan bisa mendeteksi jawaban yang tidak jujur atau berlebihan.

Jawablah dengan jujur meskipun pengalaman Anda mungkin belum sempurna, dan fokuslah pada pelajaran yang Anda ambil dari situasi tersebut.

3. Kurangnya Fokus pada Peran yang Dilamar

Ketika menghadapi situational interview, pastikan jawaban Anda relevan dengan posisi yang sedang dilamar pada perusahaan.

Terlalu banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berkaitan bisa membuat pewawancara ragu apakah Anda kandidat yang tepat untuk berkerja dengan mereka.

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top