Di dunia bisnis, human capital adalah salah satu konsep yang harus dipahami dan dioptimalkan. Perusahaan perlu melakukan investasi dalam pengembangan, pelatihan dan pemeliharaan human capital untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Namun, masih banyak yang menganggap bahwa human capital sama dengan human resources. Padahal kedua hal ini merupakan 2 konsep yang berbeda.
Nah untuk memahami apa itu human capital silahkan simak artikel ini hingga akhir ya. Karena pada artikel ini kami akan membahas tentang apa itu human capital, konsep dasar human capital, cara mengukurnya hingga manajemen human capital.
Table of Contents
Pengertian Human Capital
Human capital berasal dari dua kata bahasa Inggris Human yang berarti Manusia dan Capital yang berarti modal.
Secara istilah, human capital adalah modal manusia atau nilai dari pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kemampuan manusia (karyawan) pada suatu perusahaan.
Pengertian human capital menurut para ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian human capital menurut para ahli:
Richard Huff (Britanica)
Menurut Richard Huff dalam artikelnya di Britanica, human capital adalah sumber daya kolektif tidak berwujud yang dimiliki oleh individu atau kelompok pada populasi tertentu. Sumber daya ini mencakup bakat, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, kecerdasan, dan kebijaksanaan yang dimiliki individu tersebut.
Gary S. Becker (2009)
Gary S. Becker adalah seorang ekonom terkenal dan merupakan penerima Penghargaan Nobel di bidang ekonomi.
Dalam bukunya yang berjudul “Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education“ (1993) ia menjelaskan human capital adalah investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan kesehatan individu yang dapat meningkatkan produktivitas mereka dan memberikan pengembalian ekonomi.
Theodore Wiliam Schultz (1970)
Theodore Wiliam Schultz juga merupakan pakar ekonom yang meraih penghargaan nobel. Dalam bukunya yang berjudul “Investment in Human Capital: The Role of Education and of Research” (1970), ia menjelaskan human capital sebagai investasi dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu untuk menghasilkan pendapatan di masa depan.
Perbedaan antara Human Capital dengan Human Resources
Human capital adalah nilai tidak berwujud yang dimiliki individu atau karyawan seperti skill dan pengetahuan. Sedangkan human resources adalah istilah yang mengacu pada departemen yang bertanggung jawab atas manajemen dan pengelolaan semua aspek terkait tenaga kerja.
Baca Selengkapnya: Perbedaan Human Capital dan Human Resources
Komponen Human Capital Menurut Mayo (2000)
Andrew Mayo (2000) menjelaskan terdapat 5 komponen utama human capital yakni:
- Kapabilitas individu
- Motivasi individu
- Iklim organisasi
- Efektivitas kelompok kerja
- Kepemimpinan
1. Kapabilitas Individu (individual capability)
Menurut Mayo, kapabilitas individu adalah komponen human capital yang terpenting. Komponen ini mencakup tentang pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta jaringan yang dimiliki oleh individu tersebut.
Beberapa karakteristik yang dapat dilihat dalam komponen human capital ini adalah kemampuan pribadi, keahlian profesional, pengalaman, dan jangkauan kontak pribadi.
Nah karakteristik yang biasanya paling banyak dicari oleh perusahaan adalah pengalaman.
2. Motivasi Individu (individual motivation)
Ya, kapabilitas individu seseorang tidak menjadi jaminan bahwa seseorang akan menggunakannya dalam suatu pekerjaan. Perlu adanya motivasi yang kuat dari pribadi seseorang untuk produktif dalam bekerja.
Seperti yang kita ketahui tak jarang seorang karyawan mengundurkan diri dari perusahaan karena alasan “karena ia tidak melakukan pekerjaan yang ia suka”.
3. Iklim Organisasi (organisational climate)
Komponen human capital yang ketiga adalah iklim organisasi. Iklim organisasi adalah konsep yang mengacu pada suasana psikologis yang mendominasi dalam satu organisasi atau lingkungan kerja.
Iklim organisasi sangat mempengaruhi perilaku dan motivasi dan kesejahteraan karyawan.
4. Efektivitas kKelompok Kerja (workgroup effectiveness)
Komponen human capital yang keempat adalah efektivitas kelompok kerja. Komponen ini merujuk pada kemampuan kelompok untuk mencapai tujuan dengan cara yang efisien.
Untuk mencapai efektivitas, kelompok harus bekerja sama dengan harmonis, berkomunikasi dengan baik, memanfaatkan keahlian masing-masing individu hingga mengelola sumber daya dengan bijak.
5. Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan adalah komponen human capital yang menjadi aset utama dari suatu organisasi. Karena tidak semua individu memiliki kemampuan untuk memimpin.
Individu-individu yang memiliki kepemimpinan yang dapat memainkan peran kunci dalam mengarahkan, menginspirasi, hingga memotivasi anggota tim guna mencapai tujuan bersama. Hal ini tentu sangat berguna bagi organisasi atau perusahaan.
Metode untuk Mengukur Human Capital
Metode yang biasanya digunakan untuk mengukur human capital adalah KPI (Key Performance Indicators).
KPI adalah metrik yang digunakan untuk menilai tingkat pencapaian tujuan dan pengukuran kinerja individu, tim, atau organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks Human Capital, KPI digunakan untuk mengukur kontribusi, kemampuan, dan efektivitas sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi.
Baca Juga: KPI HRD
Dampak Human Capital terhadap Kesuksesan Perusahaan
Human Capital memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan perusahaan dalam berbagai aspek. Investasi dalam pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan human capital yang baik dapat menghasilkan hasil yang positif. Berikut adalah beberapa dampak utama dari Human Capital terhadap kesuksesan perusahaan:
- Peningkatan produktivitas
- Menambah inovasi dan kreativitas
- Meningkatkan kualitas layanan
- Kemampuan menghadapi perubahan
- Pengurangan turnover karyawan
- Perbaikan efisiensi operasional
- Meningkatkan loyalitas karyawan
- Keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang
Demikianlah pembahasan dari programgaji.com tentang apa itu human capital.