Halo sobat OTP, pada artikel ini kami akan membahas tentang apa itu psikotes, jenis-jenisnya dan bagaimana psikotes digunakan dalam berbagai konteks.
Psikotes telah digunakan oleh banyak perusahaan dalam rangkaian proses rekrutmen. Secara umum, diselenggarakannya tes ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sekitar kemampuan, kepribadian, emosional serta intelegensi yang dimiliki oleh seseorang.
Dengan menggunakan data yang diperoleh dari hasil psikotes, perusahaan dapat menyeleksi kandidat terbaik berdasarkan kategori tertentu.
Agar kamu lebih paham tentang apa itu psikotes dan seluk beluknya, simak artikel ini hingga akhir ya.
Table of Contents
Apa itu psikotes?
Tes psikologi atau yang biasa disebut juga sebagai psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek psikologis yang dimiliki oleh individu.
Aspek psikologis yang diukur meliputi kemampuan kognitif, kepribadian, minat-bakat dan masih banyak lagi.
Pengertian Psikotes Menurut Para Ahli
Untuk memperdalam pemahaman kita tentang apa itu psikotes, silahkan simak penjelasannya menurut para ahli berikut:
Lewis R. Aiken (2006)
Menurut Aiken (2006) dalam bukunya yang berjudul “Psychological Testing and Assessment”, psikotes adalah tes formal yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kualitas dan karakteristik psikologis yang dimiliki oleh individu.
Ronald Jay Cohen dan Mark E. Swerdlik (2017)
Cohen dan Swerdlik (2017) dalam bukunya “Psychological Testing and Assessment” menjelaskan psikotes sebagai alat untuk mengukur beberapa aspek kejiwaan individu.
Susana Urbina (2014)
Menurut Susana Urbina dalam bukunya yang berjudul “Essential of Psychological Testing” (2014), psikotes adalah adalah prosedur sistematis untuk memperoleh perilaku individu yang relevan dengan fungsi kognitif, afektif, atau interpersonal, dan untuk menilai dan mengevaluasi individu tersebut sesuai dengan standar.
Manfaat Psikotes
Psikotes memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan pribadi maupun di dunia profesional. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat psikotes:
- Alat untuk rekrutmen karyawan.
- Penilaian kepribadian.
- Sebagai dasar untuk memilih jurusan.
- Alat penting dalam penelitian ilmiah di bidang psikologi.
- Pengembangan pribadi dari tes minat dan bakat.
- Untuk mengevaluasi kesehatan mental.
- Membantu dalam mengambil keputusan, misalnya promosi jabatan.
Selain beberapa contoh di atas, jika ditinjau dari segi dunia kerja psikotes sebenarnya bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik dari karyawan maupun bagi perusahaan.
Nah berikut ini adalah manfaat psikotes menurut Saeful Zaman dan Dyan R Helmi dalam dunia kerja:
Baca Juga: Arti Follow Up dalam Pekerjaan, Manfaat dan Cara Melakukannya
Manfaat psikotes bagi karyawan dan calon karyawan
Bagi seseorang yang sudah bekerja atau menyandang status karyawan, psikotes bisa mengoptimalkan kemampuannya.
Psikotes dapat dapat dijadikan alat untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan seseorang. Dengan demikian, hasil psikotes ini dapat dijadikan karyawan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam karir.
Sementara itu, bagi calon karyawan atau jobseeker, psikotes bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan gagal dalam proses rekrutmen. Dengan banyak berlatih soal-soal psikotes, tentunya seseorang dapat mengetahui kekurangannya. Dan pada gilirannya, ia dapat melatih aspek mana yang harus dikembangkan.
Manfaat psikotes bagi perusahaan
Psikotes bermanfaat bagi perusahaan untuk mengenali potensi calon pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu psikotes juga dapat digunakan dalam berbagai proses manajemen SDM, misalnya rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karyawan.
Jenis-Jenis Psikotes
Ada banyak sekali jenis psikotes yang digunakan dalam proses rekrutmen di dunia kerja, berikut diantaranya:
1. Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal adalah salah satu jenis psikotes yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa lisan dan tertulis.
Nah berikut ini adalah beberapa psikotes yang termasuk dalam tes kemampuan verbal:
- Tes sinonim (persamaan kata)
- Tes antonim (lawan kata)
- Tes analogi
- Tes acak kata
- Pengelompokkan kata
2. Tes Kemampuan Numerik
Tes kemampuan numerik adalah jenis psikotes yang dirancang untuk mengukur kemampuan individu dalam memahami, menganalisis, dan menggunakan konsep matematis.
Tes kemampuan numerik dibagi lagi menjadi beberapa sub tes, yakni sebagai berikut:
- Tes deret angka
- Tes matematika dasar
3. Tes kemampuan penalaran
Tes ini merupakan jenis psikotes yang dirancang untuk menilai kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir logis, menganalisis informasi, mengidentifikasi pola, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti.
Berikut ini adalah tes yang termasuk dalam tes kemampuan penalaran:
- Tes logika deduksi
- Tes logika analisis
4. Tes kemampuan spasial
Tes kemampuan spasial adalah jenis tes psikologi yang dirancang untuk mengukur kemampuan individu dalam memahami, menginterpretasikan dan memanipulasi informasi visual.
Baca Juga: Supply Chain Management (SCM): Komponen, Manfaat dan Proses
5. Tes gambar proyektif
Tes gambar proyektif adalah jenis psikotes yang mengharuskan seseorang untuk memberikan respon terhadap gambar atau rangsangan visual yang ambigu.
Tes ini meliputi:
- Tes WARTEGG
- Draw A Person
- Draw A Tree
- Tes House Tree Person (HTP)
6. Tes paper and pencil
Tes paper and pencil adalah psikotes yang menggunakan media tulisan dan kertas sebagai alat evaluasi.
Berikut ini adalah yang termasuk sebagai tes paper and pencil:
- Tes Kraepelin
- Tes Pauli
- Tes Army Alpha
- Tes ketelitian
- Tes kode ingatan
7. Tes Psikologi Pribadi
Tes psikologi pribadi adalah tes yang dirancang untuk mengukur aspek pribadi seperti karakteristik, sifat, preferensi dan prilakunya.
Berikut ini adalah yang termasuk sebagai tes psikologi pribadi:
- Tes faktor kepribadian
- Tes faktor minat
- Tes sikap kerja
Contoh Soal Psikotes
Berikut ini adalah contoh soal psikotes dari uraian di atas:
1. Contoh soal tes persamaan kata (sinonim)
Bohong = ….
a. Mati
b. Luka
c. Dusta
d. Sikap
Jawaban c. Dusta
Terang = ….
a. Suram
b. Warna
c. Jelas
d. Asbah
Jawaban c. Jelas
2. Contoh soal tes lawan kata (antonim)
Cerah >< ….
a. Gelap
b. Hujan
c. Hangat
d. Senang
e. Kecil
Jawaban a. Gelap
Besar >< ….
a. Gelap
b. Hujan
c. Hangat
d. Senang
e. Kecil
Jawaban e. Kecil
3. Contoh soal tes analogi
Air : Liter = Jarak : ….
a. Meter
b. Detik
c. Gram
d. Liter
E. Jauh
Jawaban a. Meter
4. Contoh soal tes acak kata
Nusantara (Sankra) Cakrawala
Kepulauan (…) Daerah
a. Pulera
b. Pulda
c. Pudae
d. Pule
e. Kedae
Jawaban a. Pulera
5. Contoh soal pengelompokkan kata
Pilih kelompok kata yang memiliki hubungan makna yang sama:
a. Aku, Kamu
b. Meja, Kursi
c. Buku, Majalah
d. Mentega, Susu
Jawaban: a. Aku, Kamu
a. Berenang, Berlari
b. Apel, Jeruk
c. Sekolah, Rumah
d. Hujan, Salju
Jawaban: b. Apel, Jeruk
6. Contoh soal tes deret angka
Lengkapi deret angka berikut: 2, 4, 6, 8, …
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16
Jawaban a. 10
Lengkapi deret angka berikut: 5, 10, 15, 20, …
a. 25
b. 30
c. 35
d. 40
Jawaban a. 25
7. Contoh soal tes matematika dasar
-38 + (218 – 26) : 24 =…
a. -23
b. -21
c. -24 d
d. -20
e. -30
Jawab: -38 + (218 – 26) : 24 hasilnya = -38 + 192 : 24 = -38 + 8 = – 30 (e)
8. Contoh soal tes logika deduksi
Pernyataan:
- Semua manusia adalah makhluk hidup.
- Socrates adalah manusia.
Berdasarkan pernyataan di atas, apakah yang dapat disimpulkan?
A. Semua makhluk hidup adalah manusia.
B. Semua manusia adalah Socrates.
C. Socrates adalah makhluk hidup.
D. Semua makhluk hidup adalah Socrates.
E. Tidak dapat disimpulkan.
Jawaban: C. Socrates adalah makhluk hidup.
Penjelasan: Dari pernyataan (1), kita tahu bahwa semua manusia adalah makhluk hidup. Dari pernyataan (2), kita tahu bahwa Socrates adalah manusia. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa Socrates adalah makhluk hidup.
9. Contoh soal tes logika analisis
Pernyataan:
- Semua ikan hidup di air.
- Beberapa ikan hidup di air tawar.
Jadi :
a. Semua ikan dapat hidup di air tawar dan air laut.
b. Beberapa ikan yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut.
c. Sebagian ikan tidak hidup di air tawar.
d. Tidak ada ikan yang hidup di air laut.
Jawab: C
10. Contoh soal tes kemampuan spasial
Carilah bangun 3D yang dapat dibentuk dari jaring-jaring berikut:
a. 1 dan 2 saja
b. 2 dan 4 saja
c. 2 dan 3 saja
d. 1 dan 4 saja
Jawaban: C
11. Contoh soal tes WARTEGG
Didalam tes WARTEGG tidak ada salah benar, test ini akan menunjukkan bagaimana kamu cenderung melihat suatu objek.
Contoh soal:
Contoh Jawaban:
Sumber gambar: Kitalulus.com
Demikianlah pembahasan dari OTP tentang pengertia psikotes, jenis, manfaat dan contoh soalnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu tentang apa itu psikotes. Terimakasih telah berkunjung.